Friday, January 26, 2007

Ekonomi

Harga Minyak Mentah Menguat Di Asia
Harga minyak mentah menguat dalam perdagangan di Asia, Jumat setelah penurunan tajam dalam perdagangan di pasar AS. Pada pukul 11:15 di Singapura (0315 GMT), kontrak utama minyak mentah New York, harga minyak mentah jenis ringan untuk pengiriman Maret meningkat 22 sen menjadi 54,45 US$ per barel dari harga penutupan pasar AS Kamis sore 54,23 US$ per barel.
Minyak mentah Brent dari Laut Utara untuk pengiriman Maret naik 26 sen menjadi 54,38 US$ per barel. "Kecenderungan pasar telah menjadi kurang menurun dibanding seminggu yang lalu karena temperatur dingin dan pidato Presiden AS George Bush tentang peningkatan cadangan minyak strategis," kata Victor Shum, seorang analis senior dari perusahaan konsultan, Purvin and Gertz di Singapura. "Dalam beberapa hari terakhir ini sentimen di pasar adalah bahwa pasar nampaknya telah menemukan suatu harga dasar sekitar level 50 US$," katanya. "Cuaca dingin telah menyediakan suatu level pendukung yang kuat diatas 50 US$ tetapi ini tidak mendorong harga di pasar naik terus," kata Shum.


Produksi Lapangan Pondok Tengah Bekasi 26.000 Barel Per Hari


PT Pertamina EP memperkirakan, produksi puncak dari Lapangan Pondok Tengah, Bekasi akan meningkat dari 16.000 barel per hari menjadi 26.000 barel per hari.
Direktur Utama Pertamina EP Kun Kurnely di Jakarta, Jumat mengatakan, kenaikan produksi puncak bisa dilakukan menyusul ditemukannya cadangan minyak lebih besar di ladang tersebut.
"Kami baru saja menemukan cadangan minyak di Pondok Tengah yang jauh lebih besar dari perkiraan semula," katanya tanpa mau menyebutkan besar tambahan cadangan tersebut.
Menurut Kun, tambahan cadangan minyak tersebut ditemukan di Formasi Talang Akar (Talang Akar Formation/TAF). Sementara, cadangan minyak yang selama ini diproduksikan berada di Formasi Batu Raja (Batu Raja Formation/BRF).
"Sekarang ini, minyak yang diproduksikan berasal dari BRF, namun setelah dilakukan pengkajian ternyata ditemukan pula cadangan di TAF yang letaknya lebih dalam," kata Kun.
Sebelumnya, Pertamina juga mampu mempercepat produksi Lapangan Pondok Tengah dari sebelumnya tahun 2008 menjadi kuartal keempat 2006.
Saat ini, tingkat produksi Pondok Tengah sudah mencapai 3.000 barel per hari dan akan meningkat menjadi 12.000 barel per hari pada 2007.
Lapangan Pondok Tengah menjadi andalan PT Pertamina (Persero) meningkatkan produksi minyak tahun 2007.
Pertamina menargetkan produksi minyak 2007 naik 17 persen atau 25.000 barel per hari menjadi 173.000 barel per hari dari tahun 2006 sebesar 148.000 barel per hari.
Dari tambahan minyak 25.000 barel per hari, sebanyak 9.000-10.000 barel per hari di antaranya ditargetkan berasal dari Lapangan Pondok Tengah.
Sedang, dari tingkat produksi minyak Pertamina tahun 2007 sebesar 173.000 barel per hari, 117.000 barel per hari berasal dari anak perusahaan, Pertamina EP dan sisanya 56.000 barel per hari dari mitra.
Pada 2006, produksi minyak Pertamina sebesar 148.000 barel per hari berasal dari Pertamina EP 105.000 barel per hari dan mitranya 43.000 barel per hari.

No comments: